Info Terbaru Biro Industri dan Keamanan As Batasi Huawei Akses Chip AS

Info Terbaru Biro Industri dan Keamanan As Batasi Huawei Akses Chip AS
Info Terbaru Biro Industri dan Keamanan As Batasi Huawei Akses Chip AS

Info Terbaru Biro Industri dan Keamanan As Batasi Huawei Akses Chip AS

 

nuliz.com –  Kemarin (18/8),  Bureau of Industry and Security (BIS) atau Biro Industri dan Keamanan di dalam Departemen Perdagangan AS mengumumkan bahwa mereka akan membatasi Huawei untuk mengakses chip asal  AS.

Departemen Perdagangan AS akan melarang 38 perusahaan yang semuanya berafiliasi langsung dengan Huawei di 21 negara. Perusahaan-perusahaan tersebut digunakan Huawei untuk menghindari larangan AS yang memlokade perusahaan Tiongkok untuk bekerjasama dengan perusahaan AS. Larangan ini diperpanjang oleh Pemerintahan Trump hingga Mei 2021.

Info Terbaru Biro Industri dan Keamanan As Batasi Huawei Akses Chip AS
Info Terbaru Biro Industri dan Keamanan As Batasi Huawei Akses Chip AS

“Karena kami telah membatasi akses Huawei ke teknologi AS, Huawei dan afiliasinya telah bekerja melalui pihak ketiga untuk memanfaatkan teknologi AS dengan cara yang merusak keamanan nasional dan kepentingan kebijakan luar negeri AS. Tindakan multi-cabang ini menunjukkan komitmen berkelanjutan kami untuk menghalangi kemampuan Huawei dalam melakukannya.”Sekretaris Perdagangan AS Wilbur Ross dikutip dari GSMArena.

Perusahaan afiliasi yang terdaftar adalah semua cabang Huawei yang beroperasi di luar China termasuk pusat desain dan Huawei Cloud, serta beberapa pusat R&D di seluruh Eropa.

Segala sesuatu sengaja dimaksudkan untuk membatasi Huawei berbisnis dengan perusahaan teknologi besar Amerika Serikat. Larangan ini berkaitan dengan kekhawatiran AS akan “Partai Komunis China” yang mengarahkan Huawei untuk memenuhi skema terhadap pejabat AS atau warga AS.

Menurut APNews awal bulan ini, raksasa telekomunikasi China itu kehabisan chip prosesor.  Pada akhirnya, Huawei harus menghentikan produksi prosesor Kirin kelas atas. Mungkin Mei 2021 barulah akan membawa kabar baik bagi Huawei.

 

Related posts