Mengenal Perjalanan Sejarah LENOVO dan Perkembanganya

nuliz.com – Produk teknologi yang pertama kali didirikan oleh “Liu Chuanzi” dan bersama sepuluh orang lainnya pada tahun 1984 di Cina ini dulu bernama legend yang dalam istilah Cina lebih dikenal dengan Lianxiang.
Secara perlahan, perusahaan legend mulai dikenal di Cina dan berkembang menjadi perusahaan yang besar sejak perusahaan Cina ini bergabung dengan Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO (World Trade Organization). Perubahan nama dari legend menjadi Lenovo pada tahun 2004 yang ditetapkan oleh Liu Chuanzi pun membawa perubahan besar dengan keuntungan yang tidak bisa dibilang sedikit.
Pada tahun yang sama, Lenovobeerhasil memasuki peringkat ke delapan sebagai produsen PC terbesar di dunia. Dari sinilah Lenovomenjadi tonggak sejarah internasional.
Setalah berhasil mengambil alih divisi computer IBM, perusahaan terkemuka di Amerika Serikat pada tahun 2005, Lenovo pun menjadi sorotan dan bahan perbincangan dunia.
Setelah bergabungnya perusahaan IBM dan Lenovo, maka Lenovomembangun markas keduanya di Amerika dengan visi menjadi produsen PC terbesar di dunia dengan beragam produk seperti telepon genggam, perangkat pencitraan, produsen server, dan computer genggam terbaik.
Di samping Lenovo melakukan penjualan yang cukup baik, selama empat tahun berturut-turut dari tahun 2005-2009, Lenovomengalami masa penjualan yang meningkat drastis selama berakusisi dengan IBM.
Yang Yuanqing mampu mengambil langkah besar bagi perkembangan masa depan Lenovodengan mengubah bentuk atau tampilan Lenovosehingga Lenovo kembali berjaya. Hasil kerja keras Yang Yuanqing dibuktikan pada tahun 2013 dimana sejumlah lembaga riset IDC (International Data Corporation) dan Gartner menyebutkan bahwa pangsa pasar Lenovo semakin meningkat 17,6. Dari sinilah Lenovodinobatkan sebagai produsen PC terbesar di seluruh dunia.
Setelah Motorola berhasil diakusisi oleh Lenovo, Lenovo kembali menjual produk Motorola namun dengan nama baru yaitu Lenovo Moto. Dengan demikian maka Lenovo mempunyai dua buah produk sub brand yang bernama Vibe dan Moto untuk jajaran produk smartphone. Vibe dan Moto masing-masing menjadi line-up sementara smartphone di Indonesia dimana Moto akan ditetapkan sebagai produk flasgip dan trendsetter sementara Vibe akan ditetapkan sebagai produk yang fokus pada harga dan performa.
Dikeluarkan Moto seri 360 2nd Gen bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat tentang produk Motorola yang pernah dikeluarkan sebelumnya. Hanya saya terdapat sedikit perkembangan peraturan TKDN yang sedang ramai diperbincangkan. Seluruh seri Moto tidak akan sulit untuk dipasarkan di Indonesia. Dengan diakusisinya Motorola oleh Lenovoyang sebelumnya pernah dimiliki oleh Google, mampu memberikan keuntungan yang cukup besar untuk Lenovoyaitu 62,5 persen dari total pendapatan US$ 3,2 Milyar.
Selain itu, produk tablet terbaru juga telah dikenalkan Lenovo melalui ajang Mobile World Congress 2016 di Barcelona, Spanyol. Produk-produk tablet itu diantaranya Tablet seri Tab3 7, Tab3 8, dan Tab3 10.
Itulah sedikit sejarah tentang terbentuknya Lenovo dan perkembanganya dari masa ke masa, hingga saat ini produk tersebut mampu menjangkau pasar internasional, dan sangat diminati oleh berbagai kalangan masyarakat.