Begini Tips Melindungi SIMCard Dari Pencurian Data
nuliz.com – Kasus pencurian data pribadi lewat SIM card perangkat smartphone, belakangan ini semakin marak terjadi. Beberapa orang mungkin memandangnya remeh, tapi sebetulnya ‘kartu kecil’ ini adalah kunci penting terhadap keamanan data pribadi.
Nama, alamat, NIK, foto hingga nomor telepon, sebagian besar data-data tersebut tersimpan di dalam SIM card, yang langsung terhubung ke internet. Jika para peretas dapat menyusup ke dalam perangkat, bukan tidak mungkin mereka dapat mengakses semua data-data tersebut.
Oleh sebab itu, berikut adalah beberapa tips yang bisa di terapkan untuk melindungi dan mencegah SIM card dari pencurian data yang telah nulis.com rangkum untuk sobat.

1.Lindungi perangkat dengan password yang kuat.
Jangan taruh perangkat di sembarang tempat tanpa pengawasan yang membuka peluang perangkat hilang atau tercuri. Karena Cara paling mudah bagi orang-orang jahat untuk membobol perangkat korban adalah dengan mencurinya.
Jika perangkat sudah terlanjur dicuri atau hilang, maka harus segera hubungi call center dan minta akun-akun yang terhubung dengan perangkat tersebut ditangguhkan sementara. Di saat seperti inilah peran password yang kuat dapat melindungi keamanan data-data pribadi kita.
2. Sebisa mungkin hindari akses WiFi publik.
Siapakah yang tidak mau mendapat akses internet gratis di tempat umum? Hal itu memang akan terasa sangat menyenangkan, tetapi kita juga harus sadar bahwa kebanyakan koneksi WiFi gratis di tempat-tempat umum memiliki tingkat keamanan yang relatif rendah sehingga sangat rentan disusupi peretas.
Para peretas umumnya mengincar tempat-tempat umum atau publik seperti kafe, mall, atau restoran yang menyediakan WiFi gratis. Namun jika terpaksa harus menggunakan WiFi gratis, ada salah satu cara yang dapat melindungi akses internet kita dengan menggunakan layanan VPN.
3. Jangan sembarangan share data pribadi ke media sosial.
Media sosial secara praktis membuat kehidupan para penggunanya bisa terlihat oleh semua orang. Inilah celah bagi orang-orang jahat agar bisa menelusuri seluruh history media sosial korban untuk mencari informasi.
Mereka bisa saja menipu penyedia layanan untuk mengganti SIM card baru dengan cara berpura-pura menjadi korban hingga akhirnya mereka bisa mendapatkan akses informasi korban, seperti email, password, bahkan akun bank. Mereka akan meneliti seperti apa kepribadian dan kebiasaan korbannya.
4. Lapisi keamanan dengan otentikasi dua faktor.
Kita juga dapat melindungi SIM card dari para peretas dengan menggunakan otentikasi dua faktor (2FA). Gunakan aplikasi seperti Google Authentication atau Microsoft Authenticator, untuk lapisan keamanan ekstra. Dengan menggunakan cara ini, otentikasi dikaitkan ke perangkat pengguna, bukan ke nomor telepon, sehingga membuat SIM card pengguna menjadi lebih aman.
5. Tambahkan kode PIN.
Tindakan keamanan lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan menambahkan kode PIN pada SIM card. Dengan melakukan hal ini, jika ada orang yang ini merubah sesuatu pada SIM card kita, maka peretas akan memerlukan kode PIN tersebut. Kode PIN biasanya terdiri dari 6 sampai 15 digit, atur juga supaya kode tidak gampang ditebak.
Itulah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk melindungi SIM card dari pencurian data pribadi. Setidaknya kita harus sadar dan mengetahui terhadap pentingnya keamanan data pribadi akan menjadi korban peretasan.