Warning Hati-hati Karet V-Belt Skutik Bisa Getas dan Pecah
nuliz.com – Mengalami putus v-belt pada motor matic di jalan adalah situasi yang pastinya sangat menyebalkan. Apalagi saat lokasimu berada jauh dari bengkel. Motor tidak akan bisa melaju karena saat v-belt putus, maka tidak ada yang menggerakkan roda belakang. Mau tidak mau Sobat Tekno harus mendorongnya sampai menemui bengkel untuk reparasi.
V-belt ibarat nyawa bagi sepeda motor matic karena komponen tersebut berfungsi sebagai penggerak. Komponen berbahan karet ini bekerja seperti rantai pada motor manual bebek dan lain. Oleh karenanya, sobat harus memperhatikan komponen tersebut. Meskipun letaknya tersembunyi, Kamu harus tetap memantau belt agar tidak putus di tengah jalan.
V-belt putus karena aus akibat pemakaian. Gejala belt akan putus dapat terlihat dari timbulnya getas atau pecah-pecah. Jadi periksa belt, dan jika secara fisik belum menunjukkan gejala getas atau pecah-pecah, semprotkan cairan conditioner pada belt agar karet dapat kembali lentur. Ini untuk mencegah belt putus mendadak di jalan.
Selain dari gejalanya, untuk mencegah motor tak bergerak akibat belt, Sobat juga harus rutin mengganti belt, karena belt memiliki usia pakai. Umumnya usia belt beragam atau tidak sama antara satu matic dengan motor lainnya.
Pembeda dari usia v-belt pada motor tergantung pemakaian. Namun standar rata-rata waktu harus mengganti v-belt adalah ketika skutik sudah menempuh jarak antara 25 ribu sampai 30 ribu kilometer atau sekitar dua tahun pemakaian.
Selain itu, belt juga dapat cepat aus apabila sering digunakan mengangkut barang atau benda terlalu berat melebihi kapasitas maksimum. Terutama apabila skutik sering dibawa ‘kebut-kebutan’, maka menjadi salah satu faktor penyebab v-belt cepat aus. Jadi jangan membawa kendaraan terlalu cepat dari kapasitas yah sob.
